Windows NT Server adalah sistem operasi untuk server yang sistem operasinnya 32 bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000,Windows XP,Server 2003 dan Windows Vista.Sistem Operasi tersebut pada awalnnya mendukung beberapa Platform Mikroprosesor.Windows NT Server ini tidak dibangun dari MS-Dos (tidak seperti Windows 95)Mampu mengamati 4 Gb.
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosessor tersebut.
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM.
Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.
Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
- Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
- Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
- Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Versi | Nama Pasaran | Varian | Tanggal rilis | |
---|---|---|---|---|
NT 3.1 | Windows NT 3.1 | Workstation (namanya hanya "Windows NT"), Advanced Server | 27 Juli 1993 | |
NT 3.5 | Windows NT 3.5 | Workstation, Server | 21 September 1994 | |
NT 3.51 | Windows NT 3.51 | Workstation, Server | 30 Mei 1995 | |
NT 4.0 | Windows NT 4.0 | Workstation, Server, Server Enterprise Edition, Terminal Server, Embedded | 29 July 1996 | |
NT 5.0 | Windows 2000 | Professional, Server, Advanced Server, Datacenter Server, Advanced/Datacenter Server Limited Edition | 17 Februari 2000 | |
NT 5.1 | Windows XP | Home, Professional, 64-bit Edition (Itanium), Media Center (original, 2003, 2004 & 2005), Tablet PC (original and 2005), Starter, Embedded, Home N, Professional N | 25 Oktober 2001 | |
NT 5.1 | Windows Fundamentals for Legacy PCs | N/A | 8 Juli 2006 | |
NT 5.2 | Windows XP | 64-bit Edition Version 2003 (Itanium) | 28 Maret 2003 | |
NT 5.2 | Windows Server 2003 | Standard, Enterprise, Datacenter, Web, Storage, Small Business Server, Compute Cluster | 24 April 2003 | |
NT 5.2 | Windows XP | Professional x64 Edition | 25 April 2005 | |
NT 5.2 | Windows Home Server | Tidak ada | 16 Juli 2007 | |
NT 6.0 | Windows Vista | Home Basic, Home Premium, Business, Enterprise, Ultimate, Home Basic N, Business N | Business: 30 November 2006 Consumer: 30 Januari 2007 | |
NT 6.0 | Windows Server 2008 | Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems | 27 Februari 2008 | |
NT 6.1 | Windows 7 | Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise, Ultimate, | October 22 2009 | |
NT 6.1 | Windows Server 2008 R2 | Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems | 22 Oktober 2009 |
Windows NT ditulis dalam bahasa pemrograman C dan C++, dan dengan demikian Windows NT pun bersifat protabel. Meskipun begitu, hingga tahun 2009, hanya tiga buah arsitektur komputasi yang didukung oleh Windows NT. Hal ini disebabkan karena sulitnya mengubah beberapa aplikasi seperti Microsoft Office yang sensitif terhadap beberapa hal seperti struktur data dalam prosesor berbasis RISC. Tidak seperti Windows CE yang bisa berjalan di atas beberapa jenis mikroprosesor, ketidaksuksesan sistem-sistem berbasis RISC dalam pasar desktop membuat hampir semua instalasi Windows NT berupa arsitektur prosesor Intel x86 32-bit.
Agar mencegah beberapa kode spesifik Intel x86 masuk ke dalam sistem operasi, Windows NT 3.1 mula-mula dikembangkan di atas sistem yang bukan x86 dan kemudian di-port ke dalam arsitektur x86. Pekerjaan ini, mula-mula dibuat berdasarkan sistem Dazzle yang diotaki Intel i860, dan kemudian platform Jazz yang diotaki oleh MIPS R4000. Kedua sistem tersebut dikembangkan secara internal di Microsoft.
Alhasil, Windows NT 3.1 pun dirilis untuk Intel x86 dan kompatibel, DEC Alpha, dan beberapa platform yang mendukung ARC (Advanced RISC Computing) MIPS. Windows 3.51 pun memperkenalkan dukungan terhadap IBM PowerPC pada tahun 1995, khususnya untuk sistem PReP seperti desktop atau laptop IBM Power Series dan juga seri Motorola PowerStack. Meskipun terjadi pertemuan antara Michael Spindler dan Bill Gates, Windows NT 3.51 tidak bisa dijalankan di atas Power Macintosh, karena Power Macintosh yang berbasis PReP gagal diluncurkan.
Intergraph Corporation pun kemudian membuat porting untuk arsitektur Intergraph Clipper miliknya sendiri, dan kemudian mengumumkan keinginannya untuk membuat porting Windows NT 3.51 agar bisa berjalan di atas arsitektur SPARC milik Sun Microsystems. Meskipun demikian, kedua produk tersebut tidak dijual ke publik sebagai produk ritel.
Windows NT 4.0 kemudian juga masih mendukung banyak platform. Meskipun begitu, hanya dua varian saja (x86 dan DEC Alpha) yang memiliki service pack dan update yang dilakukan oleh Microsoft. Semua port selain dua varian tersebut dilakukan oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, dan lain-lain). Dan, dengan begitu Windows NT 4.0 merupakan versi rilis Windows NT yang mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC, meski memang Microsoft juga sempat membuat Windows 2000 untuk DEC Alpha hingga bulan Agustus 1999, saat Compaq menghentikan dukungan untuk Windows NT untuk arsitektur tersebut. Tiga hari kemudian, Microsoft juga menghentikan pengembangan proyek AlphaNT tersebut, meskipun Alpha NT 5 (Windows 2000 yang berbasis Alpha juga telah masuk ke dalam versi Release Candidate 2 (build 2128).
Windows NT yang dirilis untuk Alpha hanyalah versi 32-bit saja. Varian 64-bit Windows pada awalnya ditujukan juga untuk Intel Itanium dan juga Alpha, dan juga perangkat keras Alpha juga digunakan secara internal saat awal-awal pengembangan Windows 64-bit. Hal ini berlanjut untuk beberapa waktu hingga Microsoft mengumumkan kepada publik bahwa mereka menghentikan rencana mereka untuk membuat Windows 64-bit untuk Alpha, karena perangkat keras Intel Itanium juga belum ada untuk pengembangan.
Beberapa edisi dari Windows 2000 Advanced Server 64-bit Edition dan Windows 2000 Datacenter Server 64-bit Edition, Windows XP 64-bit Edition (bukan x64 Edition), serta Windows Server 2003 Enterprise dan Windows Server 2003 Datacenter Edition juga telah mendukung prosesor-prosesor Intel IA-64. Pada tanggal 25 April 2005, Microsoft juga merilis empat edisi tambahan untuk x64: Windows XP Professional x64 Edition, Windows Server 2003 Standard x64 Edition, Windows Server 2003 Enterprise x64 Edition, dan Windows Server 2003 Datacenter x64 Edition.
Muncul beberapa kesalahpahaman di kalangan publik bahwa sistem operasi yang digunakan dalam konsol permainan Microsoft Xbox dan Xbox 360 menggunakan kernel Windows 2000 yang dimodifikasi. Sistem operasi Xbox dibangun dari awal, tapi mengimplementasikan beberapa bagian dari Windows API.
Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk setiap rilis berbeda-beda, dari mulai hanya 12 Megabita saja dalam Windows NT 3.51 Workstation, hingga 15 GB untuk Windows Vista.
Versi Windows NT | CPU | RAM | Ruangan kosong |
---|---|---|---|
NT 3.51 Workstation | 386 atau 486/25 MHz | 12 MB | 90 MB |
NT 4.0 Workstation | 486, 33 MHz | 12 MB | 124 MB |
2000 Professional | Kelas Intel Pentium, 133 MHz | 32 MB | 650 MB |
XP | Kelas Intel Pentium MMX, 233 MHz | 64 MB | 1.5 GB |
Fundamentals for Legacy PCs | Kelas Intel Pentium MMX, 233 MHz | 64 MB | 610 MB |
Vista | Kelas Intel Pentium III/AMD Athlon, 800 MHz | 512 MB | 15 GB |
7 | 1 GHz | 1 GB | 16 GB |
Windows NT memiliki fitur-fitur yang maju, meskipun kebanyakan fitur-fitur tersebut tidaklah ditemukan oleh Microsoft. Berikut ini di antaranya :
Dukungan Penuh Untuk Processor 32-Bit
Windows NT merupakan sistem operasi baru, yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak seperti Windows 95). Semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 386DX ke atas (prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT, seperti penggunaan modus terproteksi (protected mode), 32-bit flat linear address yang mampu mengalamati memori hingga 4 GB, dan beberapa fitur lainnya. Dukungan untuk prosesor lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan perantara di bawah kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Lapisan perantara tersebut dinamakan dengan Hardware Abstraction Layer (HAL)
Dukungan Aplikasi
Windows NT merupakan sistem operasi 32-bit murni, dan aplikasi 32-bit murni jarang terlihat di pasaran saat Windows NT diluncurkan pada tahun 1993. Selain itu, agar memastikan dukungan para pengembang pada versi Windows NT selanjutnya, Windows NT pun harus mendukung aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu, seperti aplikasi MS-DOS (kecuali game MS-DOS), Windows 16-bit, dan OS/2. Selain ketiga subsistem tersebut, Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX, yang telah dikompilasi ulang untuk Win32 API. Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT, subsistem Win32
Keamanan
Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi MS-DOS, Windows 9x, atau IBM OS/2. Meskipun begitu, sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari virus komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna sistem operasi Macintosh dan GNU/Linux). Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat, seperti halnya pengaturan akses secara diskret (discretionary access control), penggunaan SID (Security Identifier yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun lainnya, seperti halnya UID (User Identifier) pada sistem operasi keturunan UNIX). Setiap akun pengguna akan divalidasi dengan menggunakan proses logon, dan akan diberikan sebuah kunci atau tiket yang disebut dengan access token
Dukungan Sistem Berkas
Windows NT mendukung beberapa sistem berkas (file system) yang saat itu banyak digunakan, seperti FAT16 (sistem berkas milik MS-DOS), HPFS (sistem berkas milik IBM OS/2), dan NTFS (sistem berkas milik Windows NT sendiri). Dukungan HPFS dicabut dari Windows NT, saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, dan dukungan untuk FAT32 ditambahkan pada Windows 2000. Sistem berkas NTFS menawarkan semua fitur yang dimiliki oleh Windows NT, seperti halnya pengaturan akses secara diskret, kepemilikan berkas (file/folder ownership), hingga pada enkripsi yang ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 3.1)
Desain FULL GUI
Tidak seperti Windows 3.x yang berbasis MS-DOS, Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface atau antarmuka grafis) secara penuh. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan komponen grafis (GDI, Graphics Device Interface) secara integral ke dalam komponen sistem operasi. Tidak seperti sistem operasi GNU/Linux, yang memisahkan antarmuka grafis (X Window) dari sistem operasi. Meskipun hal ini dapat menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan, penggunaan Full GUI dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi, maka tak salah, Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly.
Kelebihan dan Kekurangan Windows NT Server
Kelebihan :
- Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
- Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
- Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
- Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
- Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
- Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
- Model keamanan berbasis Domain penuh.
- Terdapat Layanan untuk Macintosh.
- Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
- Terintegrasi Paket Back Office.
- Terdapat Network Client Administrator.
Kekurangan :
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
4. Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.