Tujuan :
Tujuan dari suatu proyek harus didefinisikan secara jelas. Agar proyek itu berhasil maka manajer dan team proyek harus mengetahui apa yang mendorong sukses suatu proyek. Hal ini akan membuat mereka berkonsentrasi pada apa yang menjadi kunci sukses suatu proyek.
Pada suatu proyek dapat lebih dari satu grup pengguna yang terlibat dalam tahap pengembangan, oleh karena itu perlu didefinisikan tujuan yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat. Dan juga perlu dijelaskan siapa yang berkuasa pada proyek itu. Kekuasaan itu biasanya dipegang oleh project steering committee, yang biasanya bertanggung jawab untuk melakukan setting, monitoring dan menentukan tujuan. Manajer proyek juga masih mempunyai tanggung jawab untuk menjalankan proyek dari dasar dan melaporkan kemajuan yang dicapai pada steering committee. Hanya steering committee yang berhak melakukan perubahan pada tujuan dan sumber daya yang ada.
Efektivitas Pengukuran.
Tujuan yang efektif adalah yang terkonsentrasi dan didefinisikan secara baik. Contohnya meningkatkan kepuasan pada pelanggan. Tujuan harus ditentukan terlebih dahulu dan harus jelas kriteria berhasil atau tidaknya proyek ini.
Idealnya jika kita harus dapat mengukur tingkat efektifitas dari suatu proyek jika bisa berhasil mendapatkan kriteria berhasil atau tidak. Contohnya dengan tujuan mengurangi tingkat komplain dari pelanggan sampai dengan 50%, hal ini terlihat lebih jelas dari pada hanya meningkatkan kepuasan pelanggan dimana kita tidak bisa menentukan kriteria ukuran kepuasan pelanggan itu.
Sub Tujuan dan tujuan pencapaian
Untuk mempermudah manajemen suatu proyek mungkin definisi tujuan itu harus dipecah menjadi bagian – bagian yang lebih kecil agar lebih mudah dalam proses kerja dan kontrol pada tiap bagian dari suatu proyek.
Sumber : Buku panduan kuliah STIKOM Surabaya.